Minggu, 21 Agustus 2016

Dars 2 - Pengertian Fi'il, Isim, dan Huruf



 بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ


DARS 2 - Pengertian Fi'il, Isim, dan Huruf

  

    Unsur penyusun kalimat terdiri dari 3, yaitu:

Fi'il (اَلفِعلُ) 

Secara bahasa, fi'il adalah perbuatan atau kata kerja. Sedangkan dalam ilmu nahwu, fi'il adalah kata yang menunjukkan suatu makna, yang berkaitan dengan waktu kejadian.

Fi'il terbagi 3, yaitu:
Fi'il Madhy (المَاضِي) yakni kata kerja untuk masa lampau yang memiliki arti telah melakukan sesuatu. 
Contoh: كَتَبَ (telah menulis)
 
Fi'il Mudhari' (المُضَارِعُ) yakni kata kerja yang memiliki arti sedang melakukan. 
Contoh: يَكتُبُ (sedang menulis)

Fi'il Amar (الأَمرُ) yakni kata kerja perintah.
Contoh:
أُكتُب (tulislah!)


Isim (الإِسمُ)

Secara bahasa, isim memiliki arti nama atau kata benda. Sesangkan dalam ilmu nahwu, isim adalah kata yang menunjukan suatu makna akan tetapi tidak berkaitan dengan waktu.
 
Beberapa contoh kata yang termasuk jenis isim:
Isim 'Alam (nama orang): زَيدٌ (Zaid)
Isim Isyarah (kata tunjuk): هَذَا (ini)
Isim Dlamir (kata ganti): أَنَا (saya)


  

Huruf (الحَرفُ)

Yaitu huruf hijaiyah yang memiliki arti baik yang tersusun dari 1 huruf, 2 huruf atau 3 huruf.
 
Contoh:
وَ (dan)
فَ (maka)
سَ (akan)
كَ (seperti)
لِ (untuk)
بِ (dengan)
مِن (dari)
عَن (dari)
فِي (di dalam)
إِلَى (ke)
عَلَى (diatas)
رُبَّ (sedikit/jarang)
مُنذُ (sejak)


Diantara huruf diatas ada yang termasuk huruf jar (bercetak tebal) yaitu huruf yang menyebabkan isim yang ada setelahnya wajib di baca kasrah (memiliki harakat kasrah).

Contoh kalimat:
يَذهَبُ زَيدٌ إِلَىالمَدرَسَةِ
(Zaid sedang pergi ke sekolah)

يَذهَبُ = Fi'il
زَيدٌ = Isim
إِلَى = Huruf
المَدرَسَةِ = Isim



بَارَكَ اللّٰهُ فِيْكُمْ وَمَعَكُمُ النَّجَاحُ وَ جَاهِدُوْا

Tidak ada komentar:

Posting Komentar